Jumat, 20 November 2009

RESUME CHAPTER 4

1. Arithmetic
Prolog menyediakan fasilitas untuk melakukan penghitungan aritmatik menggunakan notasi-notasi yang mirip dengan aljabar dasar. Pada perhitungan aritmatika menggunakan built in perdikat ,dimana argumen 1 terikat pada argumen 2 sedangkan argumen 2 berupa angka atau tanda aritmatik lainnya.

2. Operators
Ada bentuk lain untuk menulis suatu predikat selain bentuk standar yang sudah dipelajari pada bab sebelumnya.

a. Operator Aritmatika
Adalah operator yang biasanya digunakan dalam pemrgograman menggunakan prolog. Berikut adalah operator-operatornya:
1. X+Y (penjumlahan dari X ditambah Y)
2. X-Y (selisih dari X dikurangi Y)
3. X*Y (hasil perkalian dari X dan Y)
4. X/Y (hasil pembagian dari X dibagi oleh Y)
5. X//Y the 'integer quotient' of X and Y (the result is truncated to the nearest integer between it and zero)
6. X^Y (nilai dari X pangkat Y)
7. -X (nilai negatif dari X)

b. Fungsi Aritmatika
Adalah fungsi yang biasanya digunakan dalam proses aritmarika dengan menggunakan prolog. Berikut contoh penggunaan dari masing-masing fungsi:
contoh penggunaan dari masing-masing fungsi :
sin(X) (nilai sinus dari X untuk X dalam derajat)
cos(X) (nilai cosinus dari X untuk X dalam derajat)
abs(X) (nilai absolut dari X)
max(X,Y) (menentukan mana yang lebih besar antara X dan Y)
sqrt(X) (nilai dari X akar pangkat dua)

c. Pengutamaan Operator Dalam Ekspresi Aritmatika
Dalam prolog, proses aritmatika juga menggunakan konsep aljabar.
Contoh:
a-b*c+d
proses di atas akan dibaca sebagai berikut, b dikali c kemudian dikurang a dan ditambah d. Hal ini sesuai dengan konsep aljabar yang selama ini kita telah pelajari. Di sini juga berlaku proses pengkhususan menggunakan dalam kurung.
Contoh:
(a+b)*(c+d)
proses di atas akan dibaca sebagai berikut, a ditambah b, c ditambah d dan kemudian kedua hasil akan dikalikan.

d. Relational Operators
Operator seperti =, !=, >,>=, <, =<, dapat digunakan di Prolog. Digunakan untuk membandingkan dua variabel. Contoh: a != b artinya a tidak sama dengan b a<= b artinya a lebih kecil sama dengan b 3. Operator Pembanding Berikut merupakan daftar dari equality operators yang digunakan dalam prolog beserta fungsi dari masing-masing operator. --> Arithmetic Expression Inequality =\=
--> Arithmetic Expression Equality =:=
--> Terms Not Identical \==
--> Terms Identical ==
--> Terms Identical With Unification =
--> Non-Unification Between Two Terms \=

4. Operator Logika
a. Operator Not
Operator not dapat ditempatkan sebelum predikat untuk memberikan negasi. Predikat yang dinegasikan bernilai benar jika predikat yang asli salah dan bernilai salah jika predikat yang asli benar. Berikut contoh penggunaan operator not :
dog(fido).
?- not dog(fido).
no
?- dog(fred).
no
?- not dog(fred).
yes
?- X=0,X is 0.
X = 0
?- X=0,not X is 0.
no

b. Operator Disjungsi
Operator disjungsi (;) digunakan sebagai operator ‘atau’. Contoh :
?- 6<3;7>
yes

?- 6*6=:=36;10=8+3.
yes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar